Cadangan Minyak Terus Menipis, ini Langkah yang Dilakukan Pemerintah
Cadangan minyak bumi terus menipis setiap tahunnya. Menteri ESDM Arifin Tasrif melaporkan, cadangan minyak bumi nasional akan habis dalam kurun waktu 9,5 tahun.
Dia mengatakan, cadangan minyak bumi nasional saat ini sebesar 4,17 miliar barrel, dengan cadangan yang sudah terbukti keberadaanya sebesar 2,44 miliar barrel.
“Umur cadangan minyak bumi diperkirakan akan habis sekitar 9,5 tahun,” katanya dalam gelaran rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (19/12/2021).
Proyeksi itu akan terealisasi apabila stakeholders terkait tidak berhasil menemukan cadangan baru dan rata-rata produksi berada di kisaran 700.000 barrel per hari.
Sementara untuk gas bumi, dengan cadangannya mencapai 62,4 triliun kaki kubik, dan yang sudah terbukti sebesar 43,6 triliun kaki kubik, diproyeksi akan habis pada 19,5 tahun lagi.
Untuk mencegah hal-hal tersebut terjadi, salah satu upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah dalam menjaga umur cadangan migas adalah dengan meningkatkan kegiatan eksplorasi.
Baca juga:
- Bumi Resources BUMI Targetkan Produksi Batu Bara 80 Juta Ton di 2025
- RI Mau Bangun Pabrik Metanol Senilai Rp 19 Triliun di Bojonegoro
- Beragam Jenis Kopi Asal Indonesia dan Ciri Khasnya
- Data Amerika: Fakta Angka Menarik Seputar Perkopian di Indonesia Capai Triliunan
- Penurunan Royalti Jadi Katalis Profitabilitas Emiten Batu Bara pada 2025
Pada tahun 2020 lalu, Kementerian ESDM berhasil melakukan survei seismik 2D sepanjang 28.349,83 km, survei seismik 3D sepanjang 1.250,97 km, pemboran eksplorasi 22 sumur.
“Hingga 8 persetujuan pengalihan Partisipasi Interes (PI) pada masa eksplorasi,” ucap Arifin.
sumber: kompas.com