Teknologi

Mesin Bakar Masih Bertahan, Empat Teknologi Ini Bakal Buka Jalan

Mesin bakar masih akan terus bertahan di era mobil listrik, empat teknologi ini bisa buka jalan ke masa depan.

Posisi mesin bakar konvensional kini mulai terancam dengan pesatnya perkembangan teknologi mobil listrik dan regulasi terbaru.

Tentu dengan teknologi mobil listrik yang makin pesat, konsumen dihadapkan dengan pilihan kendaraan nol emisi canggih.

Namun untuk penggemar otomotif, mesin diibaratkan sebagai jantung dari sebuah mobil yang memberikan nyawa pada rasa berkendara.Porsche mengembangkan eFuel untuk mesin bakar masa depan.

Porsche mengembangkan eFuel untuk mesin bakar masa depan.© Porsche

Nah sejauh ini, ada empat teknologi yang cukup menjanjikan dalam hal memastikan masa depan mesin bakar.

Pertama dari segi bahan bakar itu sendiri, Toyota sedang jor-joran mengembangkan mesin yang membakar hidrogen.

Teknologi ini sejatinya mengubah sistem pengapian dan bahan bakar mesin untuk menyalurkan dan membakar gas hidrogen terkompresi.

Dengan memakai bahan bakar hidrogen, mesin masa depan bisa lebih bersih emisinya karena hasil dari pembakaran hidrogen adalah air.Paten mesin enam langkah yang didaftarkan Porsche.

Paten mesin enam langkah yang didaftarkan Porsche.

Selain bahan bakar hidrogen, Porsche juga mengembangkan teknologi eFuel atau bahan bakar yang diproduksi dari karbondioksida (CO2) dan air.

Teknologi eFuel Porsche diwujudkan lewat proses Methanol to Gasoline (MtG) yang menggabungkan molekul karbon, hidrogen, dan oksigen menjadi methanol sebelum disintesis menjadi bensin.

Tidak hanya dari teknologi bahan bakar, mesinnya sendiri juga diproyeksikan berbeda dengan mesin yang ada saat ini.

Porsche baru-baru ini mematenkan mesin enam langkah yang memakai gir annulus pada kruk as.

Konsep enam langkah memiliki dua kali kompresi dan dua kali power stroke sehingga lebih efisien dalam tenaga dan emisi.

Lalu ada teknologi Freevalve dari Koenigsegg yang sejatinya mengubah desain kepala silinder mesin menjadi cam-less atau tanpa camshaft.

Katup mesin Freevalve digerakkan oleh aktuator elektronis sehingga memiliki fleksibilitas dalam performa dan konsumsi BBM tergantung beban mesin.

Perpaduan antara mesin enam langkah dan Freevalve bisa jadi resep tepat mesin berbahan bakar terbarukan di masa depan.

sumber: gridoto.com

Author: Ferry Nababan

Leave a Reply