Wisata Komodo Kalah Pamor dengan Wisata Bahari di Manggarai Barat

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) Agustinus Rinus mengatakan, daerahnya sangat mengandalkan aktivitas wisata selam sebagai daya tarik wisatawan.

Hal ini mengacu dari data jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Manggarai Barat pada 2019 sebanyak 187.000 orang dengan 64 persennya berkunjung atau beraktivitas di laut.

“Dengan site dive ada kurang lebih 58 site, 42 ada di Taman Nasional Komodo, dan 16 di luar TN Komodo, masih ada site-site yang dirahasiakan. Ini menjadi kekuatan pariwisata Manggarai Barat,” kata Agustinus dalam Live Streaming Sosialisasi Panduan CHSE Usaha Wisata Selam Labuan Bajo, Selasa (6/10/2020) di channel Youtube Kemenparekraf.

Baca juga: 

Lanjut Agustinus, wisata selam menjadi daya tarik unggulan di Manggarai Barat, meski branding utamanya adalah Komodo. Bahkan branding Komodo, kata dia, justru masih kalah dengan wisata bahari di sana.

“Ternyata kan dari hasil kajian kita, aktivitas kepariwisataan kita, bahari menjadi kekuatan utamanya,” lanjutnya.

Untuk itu, ia mengajak serta para pelaku usaha wisata selam di Manggarai Barat, agar melakukan atau mengikuti panduan Cleanliness, Health, Safety and Environment (CHSE) yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Dalam kesempatan tersebut, Kemenparekraf melalui tim penyusun CHSE Usaha Wisata Selam yaitu Abimanju Carnadie dan Bayu Wardoyo mensosialisasikan panduan yang telah selesai digarap.

“Saya sangat berharap supaya para pelaku usaha wisata selam yang hadir pada hari ini bisa mengikuti kegiatan ini secara baik. Pemerintah Daerah telah melahirkan sebuah produk hukum tentang protokol kesehatan bidang pariwisata. Ada 12 asosiasi yang diatur, salah satunya wisata tirta,” harap dia.

Kabupaten Manggarai Barat, khususnya Labuan Bajo memang ramai diperbincangkan lantaran menjadi satu-satunya destinasi wisata Super Premium yang tengah dibangun pemerintah Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Agustinus juga menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo lah yang menyampaikan langsung kepadanya bahwa Labuan Bajo akan menjadi satu-satunya destinasi wisata super premium di Indonesia.

“Pak Kadis, saya akan tetapkan satu-satunya destinasi super premium di Indonesia, yaitu Labuan Bajo,” katanya menirukan perkataan Presiden Jokowi.

sumber: kompas.com

Author: Gerai Kendhil

Leave a Comment