
Mangut Beong
Mengunjungi Candi Borobudur kurang lengkap rasanya jika belum menikmati kuliner sekitarnya yang legendaris dan menggugah selera. Salah satu kuliner legendaris khas Borobudur adalah Mangut Beong Sehati.
Letaknya berada di Dusun Bumen, RT 01 RW 06 Kelurahan Kembanglimus Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Adapun beong adalah jenis ikan air tawar liar yang hidup di aliran Sungai Progo dan biasanya dipancing oleh masyarakat setempat.
Kedai legendaris itu didirikan warga Borobudur, Murni dan suaminya sejak 2002. Namun karena usianya yang tak lagi muda, Rumah Makan Sehati dilanjutkan sang anak, Nur Rohman dan kakak perempuannya.
“Kalau resep dan membuat mangut beong sebenarnya sudah lebih dari 50 tahun, resep turun temurun, tetapi hanya untuk konsumsi sendiri. 2002 baru buka rumah makan di tepi jalan itupun belum jualan beong,” kata Nur saat ditemui Tempo, Selasa, 27 Juni 2023.
Nur Rohman menceritakan ia dan keluarganya awalnya hanya berjualan nasi rames, soto ayam dan goreng-gorengan. “Lama kelamaan, kami mencoba mengenalkan resep keluarga. Dulu, jual beong itu susah tapi sekarang malah kekurangan stock,” kata dia.
Saat awal berjualan, Nur Rohman bahkan tak mampu menjual 10 kilogram beong. “Dulu itu mungkin belum ada peminatnya. Masih asing” kata dia.
Tiga tahun belakangan, orang baru mengetahui ikan beong dan menyukai olahannya. “Lama-kelamaan kemudian banyak penggemarnya,” kata Nur Rohman.
Ciri khas lain dari kuliner ini adalah rasanya yang ekstra pedas dan bumbu rempahnya yang kuat hingga ke bagian dalam ikan. “Pembeli jarang yang menambah sambal, karena memang sangat pedas, juga tidak amis dan dagingnya tebal,” kata Nur Rohman.
Satu porsi menu mangut beong di Rumah Makan Sehati dibanderol mulai dari Rp 30.000 tanpa nasi, tergantung ukuran dan bagian tubuh yang dipilih. “Jadi bisa pilih, mau kepala, badan, atau ekor, harganya juga beda-beda, terkadang beli 1 porsi, bisa untuk berdua, tinggal tambah nasi,” kata Nur Rohman.
Selain menu mangut beong, Rumah Makan Sehati menyediakan aneka masakan jawa dan dawet khas Borobudur. Harganya masakan lain mulai dari Rp 10.000 dan es dawt mulai dari Rp 7.000.
Pembeli asal Surabaya, Dini (36) mengaku puas dan kenyang dengan sajian di Rumah Makan Sehati. “Jos, mantap pedasnya, sampai ke sela-sela daging ikannya masih terasa, tidak begitu banyak durinya juga, worth it to try (cocok untuk dicoba),” kata dia.
Dini bahkan sempat menambah nasi untuk menu yang ia pesan, yakni Kepala Mangut Beong dan urap lengkap dengan dawet sebagai minumnya. “Kalau ke Magelang lagi, pasti mampir, ini keluarga juga semua suka, baru pertama mencicip memang, tahu warung ini dari rekomendasi google,” ujarnya.
sumber: tempo.co