Kota Pagar Alam di Provinsi Sumatera Selatan dikenal menyimpan pemandangan alam yang memukau.
Tidak hanya itu, Kota Pagar Alam ternyata juga menyimpan sebuah kenampakan alam yaitu sebuah danau yang misterius.
Disebut misterius karena danau ini memang tidak tampak seperti danau kebanyakan yang airnya berwarna hijau atau biru, namun jika dilihat sekilas justru berwarna kemerahan.
Lokasi danau ini ada di perbatasan Kota Pagar Alam Palembang dengan Kabupaten Kaur Bengkulu.
Danau ini berada di kawasan Raje Mandare, sebuah kawasan yang terkenal memiliki berbagai keanehan.
Letaknya ada di Rimba Candi, sebuah lokasi yang diduga merupakan reruntuhan candi karena ditemukan begitu banyak batu batu berbentuk persegi yang berserakan.
Danau ini dapat dijangkau dengan waktu sekitar dua hari dengan berjalan kaki melewati kawasan hutan dan bukit Rimba Candi, Kelurahan Candi Jaya, Kecamatan Dempo Selatan.
Danau Merah yang Misterius
Masyarakat setempat menyebut danau misterius ini sebagai Danau Merah atau Danau Merah Rimba Candi yang namanya diambil dari warna airnya.
Dilansir dari laman Tribunnews, Danau Merah atau Danau Merah Rimba Candi ini berukuran cukup besar dengan luas sekitar enam hektar.
Soal keanehan terkait warna airnya, ada yang menyebut jika warna air di danau ini terlihat seperti warna merah darah.
Walau begitu, ketika airnya diambil menggunakan tangan dan diangkat ke permukaan ternyata warnanya biasa, bening dan jernih.
Keunikan lain dari Danau Merah adalah ada sebuah lokasi yang tidak jauh dari danau yang mengeluarkan aroma pandan di malam hari.
Tidak sampai di situ, masih ada keanehan lain yang bisa ditemukan di sekitar Danau Merah ini.
Dilansir dari laman Bobo, pohon yang ada di sekitar kawasan ini juga tumbuh dengan cara yang unik.
Pohon yang tumbuh di atas tanah Basemah Pagar Alam akan miring ke arah Pagar Alam, sementara pohon yang tumbuh di tanah Bengkulu akan miring ke arah Bengkulu.
Sehingga jika benar-benar diamati, pepohonan yang tumbuh akan terlihat memiliki arah yang berlawanan.
Keanehan Kawasan Raje Mandare
Selain Danau merah, di kawasan Raje Mandare memang sempat ditemukan berbagai keanehan.
Dilansir dari Kompas.com, di hutan Raje Mandare juga ada sejumlah satwa raksasa.
Misalnya, terdapat kelabang dengan lebar 30 cm dan panjangnya 50 cm, burung raksasa, serta kerbau yang di telinganya terdapat sarang lebah.
Meski begitu, semua jenis burung dan hewan hutannya cukup jinak, serta tidak takut terhadap manusia.
Namun agar burung dan hewan tidak lari, pengunjung atau wisatawan tidak boleh mengeluarkan suara atau berbicara.
Lebih lanjut, kawasan Rimba Candi memang masih banyak menyimpan misteri yang hingga kini belum dapat terungkap.
Termasuk di dalamnya bukit Raje Mandare yang diperkirakan banyak memiliki peninggalan sejarah.
Untuk itu, diperlukan studi lebih lanjut untuk mengungkap misteri yang ada di kawasan ini.
Sayangnya, pihak pemerintah setempat masih terkendala untuk melakukan penelitian lebih lanjut karena keterbatasan dana dan tenaga ahli.
Sumber: giwang.sumselprov.go.id
Leave a Reply