Profile
Istana Kepresidenan Yogyakarta: Syarat dan Ketentuan Masuk
Istana Kepresidenan Yogyakarta, yang juga dikenal sebagai Gedung Agung atau Istana untuk Rakyat (Istura), kembali dibuka untuk umum sejak 8 Mei 2024. Bagi kamu yang ingin berkunjung, berikut adalah syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi:
Syarat:
- Mengirimkan surat permohonan kunjungan ke Istana Kepresidenan Yogyakarta.
- Surat permohonan harus mencantumkan hari, tanggal, jam kunjungan, dan jumlah peserta.
- Sertakan nomor NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan kontak penanggung jawab.
- Surat permohonan dapat dikirimkan melalui email ke istana.kepresidenan.yogyakarta@gmail.com atau langsung ke kantor di Jalan Margo Mulyo Nomor 3, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta.
Ketentuan:
- Berpakaian sopan dan rapi.
- Dilarang menggunakan kaos oblong, celana jeans, dan celana pendek.
- Dilarang membawa makanan dan minuman.
- Dilarang parkir di dalam istana.
- HP dan kamera harus dititipkan kepada koordinator kunjungan.
- Dilarang memotret di dalam gedung di area istana.
- Kunjungan akan didokumentasikan oleh pihak istana dan linknya akan dikirimkan melalui koordinator kelompok.
- Mengisi kuisioner dan penilaian.
Informasi Tambahan:
- Jam buka: Senin – Jumat, 08.00 – 15.00 WIB.
- Tutup: Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.
- Untuk informasi lebih lanjut, kamu dapat menghubungi Istana Kepresidenan Yogyakarta di (0274) 512005.
Tips:
- Ajukan permohonan kunjungan jauh-jauh hari, terutama saat musim liburan.
- Patuhi semua peraturan yang berlaku.
- Gunakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca.
- Bawalah uang tunai untuk berjaga-jaga.
- Jagalah kebersihan dan kelestarian Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Catatan:
- Jam buka dan informasi lainnya dapat berubah sewaktu-waktu. Sebaiknya hubungi langsung Istana Kepresidenan Yogyakarta untuk informasi terbaru.
Post Views: 50
Map
Loading…
No Records Found
Sorry, no records were found. Please adjust your search criteria and try again.
Maps failed to load
Sorry, unable to load the Maps API.
All our locations
Spread the love Bandara Internasional Sisingamangaraja XII sudah ada sejak zaman pendudukan Jepang. Namun pengembangan bandara ini mulai dilakukan pada tahun Read more…
Spread the love Pesona Alam, Budaya, dan Buatan Tangan Keindahan Alam dan Budaya yang Memikat Desa Wisata Djangga Dolok, terletak di Read more…
Spread the love Dr. Ingwer Ludwig Nommensen adalah seorang missionaris Jerman yang menyebarkan agama Kristen Protestan di Tanah Batak yang sekarang Read more…
Spread the love Candi Sri Mariamman adalah sebuah kuil Hindu yang terletak di Kampung Madras, Medan. Kuil ini didirikan pada tahun 1881 Read more…
Spread the love Makam Raja Sidabutar ada di Tomok, maka setelah melihat-lihat rumah adat Batak beserta patung legendaris Sigale-gale, wisatwan bisa Read more…