Rumah Bolon Pematang Purba
Rumah Bolon Pematang Purba adalah sebuah peninggalan bersejarah berupa sebuah bangunan rumah adat tradisional Batak Simalungun berada di Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun. Bangunan ini merupakan sebuah istana yang dibangun pada tahun 1515 oleh seorang raja yang memerintah di daerah Simalungun pada saat itu. Lokasi istana ini di hanya 200 meter dari jalan umum di sebuah desa bernama Pematang Purba yang berjarak 170 km dari kota Medan dan 70 km dari kota Pematang Siantar.
Rumah Bolon Pematang Purba sendiri merupakan kediaman Raja Purba yang pertama kali diduduki Tuan Pangultop-ultop (1624-1648), yang kemudian diteruskan secara turun-temurun dengan sebuah tradisi budaya setempat. Raja terakhir yang memimpin adalah Raja Tuan Mogang, yang konon jasadnya hingga kini belum ditemukan. Disinyalir ia dibunuh ketika revolusi sosial berlangsung di Simalungun pada tahun 1947.
stana ini merupakan peninggalan seorang raja yang berkuasa di daerah Simalungun bermarga Purba. Rumah yang dibangun untuk raja ini disebut dengan Rumah Bolon yang menjadi tempat tinggal atau istana raja bersama keluarganya. Bangunan tersebut dibangun dengan bahan kayu dari hutan dan tidak menggunakan paku, namun bangunan yang sudah berumur ratusan tahun ini masih berdiri dengan kokoh. Atapnya terbuat dari ijuk yang dianyam dan diikat langsung sebagai atap, kekuatan ijuk ini bisa bertahan puluhan tahun. Bangunan Rumah Adat batak Simalungun ini masih terjaga keasliannya dan sangat unik sehingga banyak dikunjungi oleh wisatawan yang berkunjung di daerah Simalungun.