Wisata Air Terjun Jumog
Lokasinya juga dilengkapi dengan arena permainan, kolam renang anak-anak, hingga panggung hiburan sehingga pas untuk menjadi tempat rekreasi segala usia. Bila kamu berencana untuk berwisata di Air Terjun Jumog, berikut informasi lengkapnya.
1. Lokasi, jam operasional, dan tiket masuk
Lokasi: Jalan Plesungan, Gandu, Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah
Jam operasional: 08.00 – 17.00 WIB
Tiket masuk: Rp15.000-20.000
2. Tradisi yang terdapat di Air Terjun Jumog
Tak seperti air terjun pada umumnya, Air Terjun Jumog memiliki sebuah tradisi yang biasanya dilakukan oleh banyak orang setiap tahunnya. Tradisi ini dilakukan oleh segala usia, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Menjelang bulan Ramadan, tak sedikit orang yang melakukan pembersihan diri atau yang dikenal dengan sebutan “Padusan”. Pada waktu itu, orang-orang tersebut berdatangan untuk melakukan ritual tradisional tersebut di sini.
3. Aktivitas menarik yang bisa dilakukan
Sebelum menikmati keindahan air terjun, wisatawan diharuskan untuk melakukan trekking terlebih dahulu. Mereka hanya perlu berjalan sejauh 400 meter menelusuri jalur yang telah tersedia dengan melewati sekitar 116 anak tangga.
Setelahnya mereka dapat menyaksikan air terjun dengan pemandangan yang memukau. Adanya punden berundak dari bebatuan alam menambah pesonanya. Selain itu, suara percikan air terjun yang berpadu dengan merdunya kicauan burung juga menambah kesan yang syahdu.
Air Terjun Jumog mempunyai air terjun yang bersisian dengan tinggi yang mencapai 30 meter. Perairannya pun jernih sehingga membuat banyak wisatawan yang tergoda untuk bermain air dan berenang
Tak sampai di situ, terdapat pula wahana kolam renang anak dan seluncuran yang menambah keseruan saat melakukan renang.
4. Fasilitas penunjang
Demi kenyamanan wisatawan, pihak pengelola telah menyediakan berbagai fasilitas pendukung yang cukup lengkap. Fasilitas ini mencakup toilet dan kamar ganti.
Terdapat pula area tempat makan yang menyediakan berbagai kuliner. Sajian kuliner khas yang patut dicoba adalah sate kelinci yang dihidangkan dengan suasana unik.
5. Tips berwisata
Sebaiknya wisatawan berkunjung pada saat pagi hari. Selain belum terlalu ramai, mereka dapat menikmati kejernihan air terjun yang belum dijamah oleh banyak wisatawan. Mereka pun dapat merasakan suasana alami di kawasan ini yang begitu kental.
Pengunjung disarankan untuk menghindari berwisata pada saat musim hujan. Hal tersebut disebabkan karena jalanan yang licin dan berpotensi air terjun meluap. Sebagai tambahan, bila hujan turun sangat lebat, maka area wisata ini akan ditutup untuk alasan keselamatan. Jangan pula lupa untuk menikmati hidangan tradisional atau makanan khas dari tempat wisata ini, ya!
Air Terjun Jumog bisa menjadi tempat rekreasi bersama keluarga. Bagi wisatawan yang mempunyai anak kecil, maka bisa mengajak mereka untuk berwisata alam sambil menjelajahinya.