5 Tempat Ziarah di Yogyakarta, Wisata Seru Selama Ramadan

28 Mar 2024 2 min read No comments Info Wisata
Featured image
Mengulik sejarah Islam di Yogyakarta, nih

Puasa bukan berarti bikin kita jadi malas dan ogah melakukan aktivitas seperti biasa. Idealnya, kita tetap bisa beraktivitas seperti biasa, bahkan traveling pun gak boleh terlewatkan.

Wisata yang populer saat bulan puasa adalah ziarah ke makam tokoh tertentu. Salah satu kota dengan tempat ziarah paling ramai ada di Yogyakarta. Bisa dibilang Yogyakarta jadi gudangnya makam ulama, lho.

Membuat iman kita semakin kuat, berikut lima tempat ziarah di Yogyakarta paling populer. Cocok buat ngabuburit bareng teman atau keluarga, nih!

1. Makam Imogiri

5 Tempat Ziarah di Yogyakarta, Wisata Seru Selama Ramadan
Makam Imogiri (instagram.com/ramboramaa)

Makam ini sangat populer, karena terdiri dari makam-makam Raja Mataram. Kerajaan Mataram dikenal sebagai kerajaan penganut Islam semasa berjaya. Makam ini tak pernah sepi traveler, apalagi saat akhir pekan.

Daya tarik Makam Imogiri ada pada desainnya yang memadukan Islam dan Hindu. Untuk menjangkaunya, kamu perlu menaiki 410 anak tangga. Tetap menjaga sikap dan menggunakan pakaian sopan, ya.

Lokasi: Kelurahan Girirejo, Kecamatan Imogiri, Bantuk, Yogyakarta.

Jam operasional: setiap hari pukul 10.00-21.00 WIB.

Harga: sepantasnya.

2. Makam Syekh Maulana Maghribi

5 Tempat Ziarah di Yogyakarta, Wisata Seru Selama Ramadan
Makam Syekh Maulana Maghribi (instagram.com/rizaoemam)

Banyak yang belum tahu kalau Syekh Maulana Maghribi adalah nama asli Sunan Gresik. Ia dikenal sebagai Wali Songo yang menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa. Gak heran kalau makamnya tak pernah sepi.

Uniknya, kompleks makamnya berdekatan dengan Pantai Parangtritis, sehingga bisa sekalian melihat pemandangan pantai. Letak makamnya sendiri di atas bukit, kamu harus menaiki beberapa anak tangga dulu.

Lokasi: Jalan Parangtritis, Kelurahan Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul, Yogyakarta.

Jam operasional: setiap hari 24 jam.

Harga: gratis.

3. Kompleks Makam Dongkelan

5 Tempat Ziarah di Yogyakarta, Wisata Seru Selama Ramadan
Komplek Makam Dongkelan (instagram.com/_imammuzaki)

Selanjutnya ada Kompleks Makam Dongkelan yang gak kalah ramai. Kompleks makam ini dibangun di sebelah Masjid Pathok Negara Dongkelan Kauman. Selalu ada santri yang datang setiap harinya.

Terdapat beberapa makam besar di sini. Paling populer makam K.H. M. Munawir alias Mbah Munawir. Dia dikenal sebagai ulama besar di zaman Belanda dalam perkembangan Islam di Yogyakarta.

Lokasi: Kelurahan Tirtomolo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

Jam operasional: setiap hari 24 jam.

Harga: gratis.

 

4. Petilasan Syekh Jumadil Kubro

5 Tempat Ziarah di Yogyakarta, Wisata Seru Selama Ramadan
Petilasan Syekh Jumadil Qubro (instagram.com/raden..rezapramadia)

Syekh Jumadil Kubro ini dipercaya sebagai bapak dari Wali Songo. Ia dianggap sebagai penggagas sistem Islam yang baik di Pulau Jawa.

Petilasannya berada di Bukit Turgo, Kaliurang, yang letaknya di kaki Gunung Merapi. Lokasinya cukup jauh, pastikan kamu menggunakan pemandu, ya.

Lokasi: Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Jam operasional: setiap hari 24 jam.

Harga: sepantasnya.

5. Masjid Pathok Negoro Plosokuning

5 Tempat Ziarah di Yogyakarta, Wisata Seru Selama Ramadan
Masjid Pathok Negoro Plosokuning (instagram.com/wisnu_ismay)

Meski berbentuk masjid, Masjid Pathok Negoro Plosokuning berisi beberapa makam ulama besar yang diagungkan. Masjid bergaya kuno ini dibangun Sultan Hamengku Buwono I. Gak heran kalau disebut sebagai pondasi kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Lokasi: Jalan Plosokuning Raya Nomor 99, Kelurahan Minomartani, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Jam operasional: setiap hari pukul 03.30-20.00 WIB.

Harga: gratis.

Itulah lima tempat ziarah paling populer di Yogyakarta yang bisa jadi ide pelesiran saat bulan Ramadan. Kamu bisa mendapatkan wawasan lebih tentang Islam di Yogyakarta. Mana yang sudah pernah kamu kunjungi?

 

Author: Gerai Kendhil

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *