5 Wisata Religi Islam di Medan, Bisa Jadi Tempat Ngabuburit!

24 Mar 2024 1 min read No comments Uncategorized
Featured image

5 Wisata Religi Islam di Medan untuk Menyambut Ramadan

Medan, kota yang terkenal dengan keberagaman budaya dan etnisnya, juga menyimpan banyak peninggalan sejarah Islam yang menarik untuk dikunjungi. Bagi kamu yang ingin mengisi bulan Ramadan dengan wisata religi, berikut 5 tempat di Medan yang bisa kamu kunjungi:

5 Wisata Religi Islam di Medan, Bisa Jadi Tempat Ngabuburit!

1. Masjid Lama Gang Bengkok:

Masjid bersejarah ini didirikan pada tahun 1874 dan merupakan masjid tertua kedua di Medan. Arsitekturnya yang unik, menggabungkan budaya Tionghoa, Melayu, dan Persia, menjadikannya salah satu landmark kota Medan. Masjid ini juga aktif dalam kegiatan Ramadan, seperti tadarus, sahur, dan buka bersama.

5 Wisata Religi Islam di Medan, Bisa Jadi Tempat Ngabuburit!

2. Masjid Raya Al-Osmani:

Masjid tertua di Medan ini dibangun pada tahun 1854 oleh Sultan Osman Perkasa Alam. Masjid ini memiliki arsitektur khas Kesultanan Deli dengan kubah tembaga dan kuningan yang menawan. Tradisi Ramadan di masjid ini mirip dengan Masjid Lama Gang Bengkok, yaitu buka bersama dengan bubur pedas.

5 Wisata Religi Islam di Medan, Bisa Jadi Tempat Ngabuburit!

3. Masjid Raya Al-Mashun:

Masjid megah ini dibangun pada tahun 1906-1909 oleh Sultan Makmun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah IX. Arsitekturnya yang memadukan gaya Timur Tengah, India, dan Spanyol menjadikannya salah satu masjid terindah di Indonesia. Di samping masjid, terdapat komplek makam keturunan Kesultanan Deli.

5 Wisata Religi Islam di Medan, Bisa Jadi Tempat Ngabuburit!

4. Istana Maimun:

Istana bersejarah ini merupakan bekas kediaman Sultan Deli. Arsitekturnya yang megah dan perpaduan budaya yang unik menjadikannya tempat wisata yang menarik. Istana ini juga memiliki museum yang menyimpan berbagai koleksi benda bersejarah.

5 Wisata Religi Islam di Medan, Bisa Jadi Tempat Ngabuburit!

5. Makam Datuk Kota Bangun:

Dipercaya sebagai tempat peristirahatan Syekh Syaid Muhammad Ibnu Attahir Al-Jufri, seorang tokoh penyebar Islam di Medan. Makam ini bernuansa hijau dan kuning, berbentuk persegi panjang, dan dipenuhi bebatuan. Keberadaannya dianggap keramat dan dikaitkan dengan Guru Patimpus, pendiri Kota Medan.

Tips:

  • Gunakan pakaian yang sopan dan menutup aurat saat mengunjungi tempat-tempat religi.
  • Patuhi aturan dan norma yang berlaku di setiap tempat.
  • Manfaatkan waktu Ramadan untuk beribadah dan meningkatkan keimanan.
  • Bersikaplah sopan dan santun kepada sesama pengunjung.

Semoga informasi ini membantu! Selamat berwisata religi di Medan!

 

Author: Gerai Kendhil

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *