7 Tanaman Herbal yang Tumbuh Paling Baik di Dalam Ruangan
Tanaman herbal kering terkadang terasa hambar, tapi tanaman herbal segar di pasar atau toko bahan makanan bisa menjadi mahal dan cepat busuk sebelum memanfaatkanya.
Sebagai solusi, bisa menanam tanaman herbal di dalam ruangan. Tentu saja, tanaman herbal di dalam ruangan akan selalu segar, memberikan hasil lebih sehat, dan dapat dimanfaatkan kapan pun.
Tantangan terbesar menanam tanaman herbal di dalam ruangan adalah memberikan cahaya yang cukup karena hampir semua herbal menyukai sinar matahari.
Idealnya, menempatkan tanaman herbal di ambang jendela yang menghadap ke selatan, yang memberikan cahaya paling banyak setiap harinya.
Jendela menghadap ke timur dan barat juga bisa digunakan untuk meletakkan tanaman herbal di dalam ruangan.
Selain itu, bisa berinvestasi pada lampu tanam yang murah dan menggunakannya setidaknya selama 10 jam per hari.
Sumber cahaya tambahan sangat penting selama hari-hari musim dingin yang pendek dan gelap karena kekurangan cahaya membuat tanaman herbal menjadi kurus, bahkan berakhir mati.
Jaga suhu ruangan sekitar 18-21 derajat Celsius pada siang hari dan beberapa derajat lebih dingin pada malam hari.
Jangan biarkan tanaman herbal berada di dekat ventilasi pemanas atau AC. Setiap dua minggu sekali, beri tanaman herbal pupuk yang larut dalam air sesuai dengan petunjuk dalam kemasan.
Namun, tidak semua tanaman herbal dapat tumbuh subur di dalam ruangan karena ada yang terlalu rewel atau memiliki massa akar besar.
Dilansir dari Country Living, Sabtu (12/10/2024), berikut sejumlah tanaman herbal yang tumbuh paling baik di dalam ruangan.
Kemangi
Kemangi menjadi tanaman herbal populer dan banyak dikonsumsi untuk lalapan, menambah rasa hidangan, serta mengatasi batu.
Kemangi, terutama yang tumbuh dalam bentuk padat, tumbuh baik di dalam ruangan jika diberi cahaya cukup.
Tumbuhkan kemangi dari biji, beli transplantasi, atau coba rooting stek di dalam air. Jaga tanah tetap lembap agar tanaman kemangai tumbuh subur di dalam ruangan.
Chamomile
Tanaman chamomile banyak dimanfaat untuk membuat teh yang menyehatkan dan membantu tidur. Tak heran, chamomile menjadi tanaman herbal yang tumbuh paling baik di dalam ruangan
Anda dapat menanam chamomile dari biji. Namun, chamomile yang ditanam di dalam ruangan tidak akan tumbuh sebesar yang ditanam di luar ruangan, tetapi akan tumbuh baik jika mendapat cukup cahaya. Jaga tanah tetap sedikit lembap.
Kucai
Selanjutnya, tanaman herbal yang tumbuh paling baik di dalam ruangan adalah kucai. Kucai tumbuh dengan mudah di dalam pot di ambang jendela yang cerah atau bawah lampu.
Mulailah menanam kucai dari biji atau gali rumpun dari kebun pada awal musim dingin karena yang digali pada musim kemarau terkadang menjadi terlalu rimbun. Jaga tanah tanaman kucai tetap lembap.
Mint
Mint menjadi tanaman herbal yang tumbuh paling baik di dalam ruangan. Sebagian besar jenis mint tumbuh seperti rumput liar sehingga sangat kuat, bahkan dalam kondisi kurang ideal di dalam ruangan.
Mint dapat ditanam dari stek yang berakar di air atau dari transplantasi. Berikan banyak cahaya dan siram saat tanah kering.
Oregano
Oregano dapat ditanam dari stek atau biji. Oregano adalah tanaman herbal yang sangat kuat, jadi akan tumbuh baik di dalam ruangan dengan cahaya cukup. Biarkan tanah tanaman mengering di antara penyiraman.
Peterseli
Tanaman herbal peterseli dapat ditanam dari biji, tapi membutuhkan waktu lama untuk berkecambah dan tumbuh perlahan.
Peterseli membutuhkan banyak cahaya, seperti semua tanaman herbal, tetapi juga lebih menyukai suhu lebih dingin.
Rosemary
Terakhir, tanaman herbal yang tumbuh paling baik di dalam ruangan adalah rosemary. Rosemary menjadi tanaman herbal beraroma aroma segar dan harum yang sering digunakan dalam masakan serta mengharumkan ruangan.
Namun, tanaman rosemary sedikit sulit tumbuh di dalam ruangan, tetapi berikan drainase baik (pastikan ada lubang di dalam pot) dan tempat terang dan sejuk di rumah agar tumbuh baik. Jaga tanaman rosemary tetap sedikit lembap.
sumber: kompas.com