Lifestyle

6 Kesalahan Mencuci Handuk yang Harus Dihindari, Bikin Kasar dan Keras

Mencuci handuk bisa menjadi pekerjaan yang melelahkan, apalagi jika Anda mencucinya dalam jumlah besar sekaligus.Ilustrasi handuk mandi dengan nuansa warna biru.

Ada beberapa orang yang menyukai handuk yang lebih kasar, namun handuk kasar bisa menyebabkan goresan pada tubuh dan tingkat penyerapannya dapat terpengaruh.

Untuk memastikan handuk dibersihkan dengan benar, Deyan Dimitrov, CEO Laundryheap menjelaskan, ada beberapa kesalahan mencuci handuk yang harus dihindari agar handuk tidak kasar dan keras, dikutip dari Express UK, Senin (24/4/2023).

1. Tidak mencuci handuk dengan benar

Untuk memastikan handuk lembut dan menyerap saat Anda keluar dari kamar mandi, Anda harus memastikan bahwa Anda mencucinya dengan benar.

Saat memulai pencucian handuk, penting untuk tidak membebani mesin cuci agar setiap handuk terbilas dengan benar, jelas Dimitrov.

Untuk mesin cuci ukuran rata-rata, muatan tujuh handuk mandi adalah jumlah maksimum yang harus Anda cuci dalam satu waktu.

Untuk alasan kebersihan, pastikan untuk menggunakan air panas dan siklus pencucian normal daripada yang cepat untuk menghilangkan kuman, imbuh dia.

Dianjurkan juga untuk mencuci handuk dengan suhu 60 derajat celcius, tetapi pastikan untuk memeriksa label untuk memastikan Anda mencucinya pada suhu yang benar.

2. Terlalu banyak menggunakan deterjen

Kesalahan umum saat mencuci handuk di mesin cuci adalah menggunakan terlalu banyak deterjen.

Anda sebaiknya menggunakan deterjen sedikit lebih sedikit dari biasanya, jika memilih gel daripada pod.

Ketika handuk diisi dengan deterjen, maka handuk menjadi kaku dan gatal karena penumpukan residu sabun, terang Dimitrov.

3. Tidak mengeringkan handuk dengan benar

Jika Anda memiliki mesin pengering, pengaturan terbaik adalah pengaturan biasa yang Anda gunakan untuk kain tahan lama lainnya.

Ini akan menggunakan panas tertinggi dan paling efektif, serta memaksimalkan kelembutan. Namun, berhati-hatilah untuk tidak mengeringkan handuk secara berlebihan karena dapat merusak kualitas serat kapas, ungkap Dimitrov.

Untuk mengeringkan handuk, letakkan di atas rak pengering di dalam atau jika cuaca bagus, gantung di luar ruangan untuk dijemur di bawah sinar matahari.

4. Tidak mencuci handuk secara rutin

Menurut Dimitrov, yang terbaik adalah mencuci handuk setiap tiga kali penggunaan untuk menangkal bakteri jahat dan pertumbuhan jamur. Namun dalam beberapa kasus, yang terbaik adalah mencucinya setelah digunakan, misalnya jika Anda menggunakannya di gym atau jika Anda memiliki kulit yang sangat sensitif.

Handuk juga harus dibiarkan kering sepenuhnya setelah digunakan untuk mencegah penumpukan kuman dan bau tak sedap.

5. Tidak menggunakan cuka putih dan soda kue untuk mencuci handuk

Kedua bahan rumah tangga ini biasa dapat digunakan secara terpisah sebagai cara untuk mengubah handuk kasar menjadi lembut. Cukup tambahkan 250 ml cuka putih ke tabung mesin cuci bersama deterjen cair yang biasa Anda gunakan, dan keringkan seperti biasa.

Cuka menghilangkan penumpukan deterjen, membuat handuk selembut saat Anda membelinya. Anda juga bisa menggunakan soda bikarbonat untuk membuat handuk lembut dan halus, ucap Dimitrov.

Mencampurkan delapan sendok makan soda kue dengan deterjen sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci akan membantu mengendurkan serat handuk dan menghilangkan kotoran, menjaga handuk tetap seperti baru.

6. Menggunakan pelembut kain

Menggunakan pelembut kain di setiap pencucian bisa menggoda, dan meskipun dapat membuat cucian berbau luar biasa, hal itu harus dihindari saat mencuci handuk.

Residu dapat menumpuk di handuk melalui siklus pencucian dan membuatnya kurang menyerap atau lembut dalam jangka panjang.

sumber: kompas.com

Author: greengorga

Leave a Reply