Kaya Manfaat, Berapa Takaran Aman Mengkonsumsi Minyak Zaitun Saat Hamil?

Pohon zaitun, yang menghasilkan buah zaitun, merupakan tanaman asli daerah Mediterania.

Minyak zaitun diperoleh melalui cara menghancurkan buah zaitun dengan proses yang dikenal sebagai maserasi.

Dikenal dengan nama botani Olea Europaea, minyak zaitun adalah bahan yang umum digunakan dalam masakan di negara seperti Spanyol, Yunani, Portugal dan Italia.

Dikutip dari laman Momjunction.com,https://www.momjunction.com/articles/safe-eat-olive-oil-pregnancy_0094237/

Kamis (18/2/2021), selain untuk memasak, minyak zaitun juga digunakan secara luas dalam industri kosmetik dan obat-obatan.

Minyak yang menambahkan rasa berbeda pada makanan ini, terbukti memiliki manfaat kesehatan.

Oleh karena itu, minyak zaitun populer di seluruh dunia.

Berikut 5 manfaat minyak zaitun selama masa kehamilan :

Minyak zaitun sangat aman untuk dikonsumsi saat hamil.

Faktanya, minyak ini mengandung banyak vitamin dan asam lemak bermanfaat yang penting bagi ibu dan janin yang tumbuh dalam rahim.

1. Melawan infeksi

Kandungan vitamin A dalam zaitun, melindungi sistem kekebalan tubuh ibu hamil sekaligus menjaga agar ibu hamil tetap aman dari infeksi.

Vitamin A yang terkandung juga dikaitkan dengan memberikan efek pada mata yang sehat dan membantu membentuk penglihatan lebih baik pada janin yang sedang tumbuh.

2. Meningkatkan refleks pada bayi

Menurut penelitian terbaru, bayi yang lahir dari ibu yang mengkonsumsi minyak zaitun selama masa kehamilan, memiliki keunggulan dalam perkembangannya, dibandingkan dengan bayi yang lahir dari ibu yang tidak mengkonsumsi minyak zaitun.

Refleks psiko-motorik bayi-bayi ini pun terbukti lebih baik.

3. Perkembangan janin yang sehat

Minyak zaitun memiliki kandungan asam lemak omega-3 tinggi yang dianggap baik untuk jantung.

Saat dikonsumsi oleh ibu hamil, minyaknya bisa memiliki peran positif dalam perkembangan janin.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun meningkatkan fungsi otak serta keterampilan belajar anak-anak pasca lahir.

Selain itu, ada pula hubungan antara konsumsi minyak zaitun oleh ibu dan pengaruhnya terhadap berat badan, tinggi badan, dan perkembangan kognitif anak.

4. Vitamin E

Zaitun memang tidak tinggi vitamin E, namun karena ketahanannya terhadap oksidasi, jumlah ini cukup bagus untuk perempuan yang sedang hamil.

Vitamin E membantu pertumbuhan janin, mempersiapkannya untuk memasuki atmosfer yang dipenuhi oksigen.

Minyak zaitun dikonsumsi bayi melalui Air Susu Ibu (ASI) dan sangat baik dalam kasus bayi prematur karena membantu ginjal dan pankreas berfungsi secara baik.

5. Mengurangi Stretch Mark

Penggunaan minyak zaitun pun sangat membantu untuk mengurangi stretch mark selama kehamilan.

Peregangan otot panggul dan perut yang membesar, menghasilkan pembentukan tanda regangan saat ibu hamil memasuki trimester terakhir.

Penggunaan minyak zaitun secara teratur pada masa kehamilan, dapat mengurangi tanda-tanda stretch mark ini.

Dalam beberapa kasus bahkan mampu menghilangkannya.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, penggunaan minyak zaitun ini pun harus dilakukan selama beberapa minggu.

Minyak zaitun juga baik untuk kulit, penggunaannya dapat dilanjutkan bahkan setelah ibu melewati proses melahirkan.

Namun, jangan mengkonsumsi berlebihan, pastikan asupan minyak zaitun dalam jumlah yang optimal, sama seperti minyak lainnya.

Pastikan pula mendiskusikan penggunaan minyak zaitun ini dengan dokter kandungan, jika anda ingin menambahkan minyak zaitun ke dalam menu makanan anda selama masa kehamilan.

sumber: tribunnews.com