Kerupuk Vs Keripik, Tahukah Perbedaannya?
Kerupuk dan keripik merupakan dua jenis makanan yang berbeda. Biasanya kerupuk dijadikan sebagai makanan pelengkap untuk menyantap nasi misalnya, sedangkan keripik biasanya dimakan sebagai cemilan. Meski demikian keduanya tetap memiliki kesamaan yakni sama-sama memiliki tekstur yang garing dan renyah. Untuk orang Indonesia, makan dengan kerupuk atau nyemil keripik sudah menjadi kesukaan.
Melansir dari standarpangan.pom.go.id kerupuk adalah makanan yang dibuat dari adonan tepung yang dicampur dengan bahan-bahan pangan seperti buah, umbi, sayuran, udang, ikan, dan lain sebagainya. Setelah tercampur adonan akan dikukus kemudian diiris tipis lalu dikeringkan, setelah itu digoreng. Sementara keripik umumnya memiliki bahan baku seperti sayuran, umbi atau buah yang dipotong tipis-tipis kemudian digoreng.
4 Perbedaan Kerupuk dan Keripik
Adapun perbedaan lainnya dari kerupuk dan keripik seperti yang dilansir dari berbagai sumber adalah:
1. Kerupuk terbuat dari tepung tapioka dan bahan penyedap, sementara keripik biasanya dibuat dari buah, umbi atau sayuran. Adapun untuk ukuran, kerupuk memiliki ukuran yang lebih besar dari keripik.
2. Adonan kerupuk apabila sudah dibentuk maka akan dikukus, dipotong tipis, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari. Sedangkan keripik akan diiris tipis, dijemur sampai kering, lalu digoreng tanpa menggunakan tepung.
3. Kerupuk mempunyai variasi seperti kerupuk amplang, kerupuk bawang, kerupuk nasi, kerupuk ikan, kerupuk kampung, kerupuk kemplang, kerupuk kuku macan, kerupuk kulit, kerupuk mie, kerupuk putih, kerupuk merah, dan kerupuk udang.
4. Keripik juga memiliki variasi yaitu keripik kentang, keripik singkong, dan keripik pisang, keripik nangka, emping, keripik apel, keripik bayam, keripik belut, keripik ceker, keripik durian, keripik jamur, keripik oncom, keripik salak, keripik singkong balado, keripik sukun, keripik tempe, keripik teripang, dan keripik ubi yang terbuat dari ubi jalar.
Dalam pembuatan kerupuk, bahan baku yang digunakan mempunyai cita rasa dan aroma yang khas, salah satunya seperti udang. Bahan lainnya yang tidak kalah penting dari bahan baku ialah pati yang menjadi penentu kerupuk mengembang atau tidak ketika digoreng. Adonan kerupuk berasal dari campuran pati seperti tepung tapioka, terigu, sagu, ubi, dan bahan baku lainnya.
Dalam pengolahannya, kerupuk terbagi menjadi kerupuk yang digoreng dan dipanggang atau dibakar. Untuk proses pembuatan kerupuk yang disangrai ialah menggunakan pasir yang dijadikan sebagai media penghantar panas. Sementara dari proses pengolahannya, keripik terbagi menjadi dua jenis yakni keripik yang menggunakan bahan tambahan berupa tepung dan keripik yang tanpa tepung.
Beberapa jenis keripik yang diolah dengan menambahkan adonan tepung ialah seperti keripik bayam, keripik jamur, keripik tempe, dan lainnya. Sedangkan keripik nangka, keripik apel, keripik wortel, dan lain sebagainya merupakan contoh keripik yang diolah tanpa tepung. Adapun cara menggoreng keripik juga dibedakan menjadi dua jenis yaitu keripik yang digoreng manual dan keripik yang digoreng menggunakan penggorengan vakum.
PUSPITA AMANDA SARI
sumber: tempo.co