Mengejar Matahari Terbit di Pantai Waiwuring Flores Timur

21 Jun 2022 1 min read No comments Info Wisata
Featured image

Pantai Waiwuring merupakan salah satu tempat wisata yang masih tersembunyi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pantai ini berada di Desa Waiwuring, Kecamatan Witihama, Flores Timur.

Pantai Waiwuring bisa ditempuh selama 20 menit perjalanan dengan moda transportasi laut dari Pelabuhan Larantuka menuju Pelabuhan Tobilota.

Wisatawan bisa juga melalui rute Pelabuhan Larantuka – Tanah Merah dengan waktu tempuh sekitar lima menit.

 

Dari Tobilota atau Tanah Merah, wisatawan melanjutkan perjalanan darat menuju Desa Waiwuring sekitar 1 jam 30 menit.

Meski belum banyak dikenal, namun pantai ini kian digandrungi terutama oleh mereka yang menyukai matahari terbit (sunrise).

Panorama gradasi warna jingga dan kekuningan menjadi salah satu keistimewaan saat matahari terbit. Momen ini biasanya selalu diburu pengunjung, sayang kalau dilewatkan.

Foto: Pesona matahari terbit (sunrise) di Pantai Waiwuring di Desa Waiwuring, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur.
Foto: Pesona matahari terbit (sunrise) di Pantai Waiwuring di Desa Waiwuring, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur.

Seorang pengunjung bernama Krisantus Boro (38) mengaku takjub dengan pesona sunrise Pantai Waiwuring.

“Waktu yang terbaik untuk melihat sunrise di sini pada pukul 04.30 Wita – 07.30 Wita,” ujar Krisantus saat dihubungi, Senin (13/6/2022).

Ia menyarankan para pengunjung yang ingin menikmati sunrise agar datang lebih awal sebelum matahari terbit.

 

Pengunjung juga tak perlu cemas ketika memilih untuk menginap, sebab di sekitar pantai ini ada kedai yang menyediakan aneka makanan, minuman, dan kamar tamu. Namanya Kedai 67.

Ia menambahkan, selain menawarkan pesona alam pagi hari, Pantai Waiwuring juga cukup bersih. Karakteristik ombaknya tenang, pas untuk pengunjung yang menyukai diving.

“Setelah menikmati keindahan pantai ini, pengunjung juga bisa mengunjungi pulau Pasir Timbul Mekko dan menyaksikan ribuan kelelawar yang keluar saat sore hari,” ujarnya.

sumber: kompas.com

Author: Gerai Kendhil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *