Mitos 5 Tempat Wisata di Indonesia, Pikir-Pikir Lagi Kalau Mau Ajak Pacar

Indonesia punya segudang tempat wisata yang eksotis untuk dikunjungi. Tempat wisata di tiap daerah punya keunikan masing-masing, termasuk soal mitos-mitos yang dilanggar.

Dari berbagai sumber yang dihimpun, selain soal mitos, tiap tempat wisata juga punya aturan tersendiri, baik tertulis maupun tak tertulis. Karenanya, seorang wisatawan perlu memperhatikannya agar paham, patuh, dan menghormati aturan tersebut, terutama yang berkaitan dengan aturan adat.

Sebab, aturan adat setempat di destinasi wisata banyak sekali yang berhubungan dengan mitos. Mitos ini yang juga perlu dipahami agar tak dilanggar karena sudah menjadi kepercayaan warga lokal selama bertahun-tahun.

Berikut sederet mitos di tempat-tempat wisata populer di Indonesia.

1. Baduy Dalam

Desa adat Baduy dalam memiliki sejumlah aturan yang harus ditaati, baik bagi warga setempat maupun wisatawan. Sebab, aturan adat tersebut dipegang teguh secara turun menurun.

Salah satu aturan yang harus ditaati, yakni pengunjung dilarang mengambil foto atau pun video, bahkan memakai peralatan elektronik. Aturan itu bahkan sudah jelas tertulis di gerbang masuk Baduy, yaitu Desa Ciboleger.

Selain sanksi fisik berupa denda maupun kurungan penjara, ada juga sanksi lain yang sudah dipercaya banyak orang. Sanksi bagi yang melanggar aturan dimaksud berupa hukuman dari ‘penjaga desa’.

Beberapa mengatakan, hukuman itu sangat mengerikan dan pastinya berbahaya.

2. Pantai Parangtritis

Pantai di selatan Yogyakarta ini sudah dikenal luas memiliki keindahan alamnya. Deburan ombak disertai angin laut yang kencang, membuat siapa pun yang berkunjung dapat menikmati cakrawala di ujung batas lautan.

Meski punya keindahan alam yang bisa melunturkan penat, namun pantai ini termasuk pantai yang punya mitos yang dipercayai sejak lama. Siapapun yang ingin datang ke pantai ini dilarang mengenakan pakaian warna hijau.

Hal itu berkaitan dengan tokoh mitos atau legenda Nyi Roro Kidul yang diyakini menjadi penguasa pantai selatan. Dipercayai bahwa Nyi Roro Kidul menyukai warna hijau. Konon, jika pengunjung nekat memakai pakaian warna hijau akan terseret ombak suruhan Nyi Roro Kidul.

Selain Parangtritis, pantai lain juga punya mitos yang dipercaya secara luas. Misalnya Pantai Balekambang, Malang, Jawa Timur.

Mitos yang berkembang, jika bukan pasangan suami-istri alias masih pacaran dilarang datang ke Pantai Balekambang. Sebab, jika orang pacaran mengunjungi ke sini niscaya akan putus.

3. Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo. Foto: Harley Sastha (2013)
Ranu Kumbolo. Foto: Harley Sastha (2013)

Sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Semeru menyimpan segudang keindahan alamnya yang mempesona. Salah satunya Ranu Kumbolo, salah satu danau di gunung yang kerap menjadi tempat para pendaki nge-camp.

Di balik keindahan danau di ketinggian 2.389 mdpl ini ternyata menyimpan mitos yang jarang diketahui. Masyarakat lokal mempercayai bahwa Ranu Kumbolo merupakan tempat air suci para dewa. Bahkan hingga hari ini, air suci Ranu Kumbolo masih digunakan warga setempat untuk prosesi ritual keagamaan di sana.

Karenanya, ada aturan yang harus ditaati bagi mereka yang bukan warga setempat, terutama para pendaki yang beristirahat sebelum melanjutkan ke Puncak Mahameru. Yakni dilarang mandi dan mencuci apapun menggunakan di Ranu Kumbolo.

Selain karena mitos, larangan itu juga dibuat agar pendaki terhindar dari marabahaya. Sebab, kedinginan suhu air di Ranu Kumbolo bisa sangat ekstrem di waktu-waktu tertentu.

Dengan suhu dingin ekstrem, bisa menyebabkan kram pada kaki, seperti yang dialami seorang pendaki pada 2005 yang tenggelam saat berenang karena mengalami kram kaki. Jasadnya baru ditemukan tiga hari kemudian.

4. Candi Prambanan

Ilustrasi Candi Prambanan.
 Ilustrasi Candi Prambanan.

Seperti tempat wisata lainnya, Candi Prambanan di Jawa Tengah juga menyuguhkan keindahan bangunan kuno yang dibuat pada abad ke-9 Masehi.

Candi Hindu terbesar di Indonesia ini juga menyimpan kisah mitos yang dipercaya masyarakat secara luas.

Salah satunya larangan bagi sepasang kekasih untuk masuk ke dalam Candi. Umumnya, pasangan kekasih hanya bisa sampai pelataran. Karena jika nekat masuk, dipercaya hubungan mereka tidak akan langgeng.

Menurut kepercayaan setempat, mitos itu lantaran Bandung Bondowoso telah mengutuk tempat tersebut lantaran gagal menikahi Roro Jonggrang meski sudah menurutinya untuk membangun seribu candi dalam satu malam.

5. Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor menjadi salah satu destinasi ikonik dari Kota Bogor. Dengan 15 ribu koleksi pohon dan tumbuhan, di antaranya langka dan tua, Kebun Raya Bogor bak seperti ‘museum flora’.

Selain pohon dan tanaman, Kebun Raya Bogor juga punya jembatan gantung merah yang punya cerita mitos di baliknya.

Mitosnya, pasangan kekasih dilarang melewati jembatan yang dibangun pemerintah kolonial Belanda sejak 1800-an tersebut. Jika nekat melanggar, maka hubungan asmara keduanya akan berakhir setelahnya. 

sumber: kumparan

Author: Putri Balige

Leave a Comment