PepsiCo dan FrieslandCampina Hentikan Pembelian Minyak Sawit dari Indonesia, Ini Sebabnya

Pembuat minuman ringan dan makanan AS, PepsiCo Inc dan produsen susu Belanda FrieslandCampina N.V. meminta pemasok mereka berhenti membeli minyak sawit dari Astra Agro Lestari, yang dituduh oleh kelompok lingkungan melanggar hak asasi manusia dan menguasai tanah secara tidak sah.

foto

foto© Copyright (c) 2016 TEMPO.CO

Rantai pasokan perusahaan berada di bawah pengawasan karena regulator dan investor semakin mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial, dan karena konsumen khawatir tentang perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati.

Kelompok lingkungan tahun lalu menemukan bahwa produsen minyak sawit yang berbasis di Jakarta itu, tidak mendapatkan persetujuan dari masyarakat setempat sebelum mengklaim tanah, membuang limbah secara tidak benar, dan membuka area yang menyebabkan banjir di Indonesia.

Temuan ini mendorong beberapa produk konsumen utama dan produsen makanan kemasan, yang banyak menggunakan minyak sawit, memutuskan hubungan dengan perusahaan pertanian tersebut.

AAL akhir tahun lalu mengatakan akan menunjuk “pihak ketiga yang independen untuk meninjau tuduhan dan masalah lain yang mungkin timbul terkait dengan mereka,” dan akan menerbitkan temuan tinjauan tersebut, mengikuti laporan LSM tersebut.

Pembuat Doritos PepsiCo dan FrieslandCampina, yang memproduksi susu formula bayi Friso, bergabung dengan perusahaan termasuk produsen Tide Procter & Gamble Co dan pemilik Nescafe Nestle SA dalam menangguhkan bisnis dengan AAL.

Juru bicara PepsiCo mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaan “berhubungan dengan pemasok yang terus mengambil dari (AAL) dan telah meminta agar mereka menangguhkan pabrik yang diidentifikasi berpotensi terkait dengan keluhan dan tuduhan yang mendasarinya.” PepsiCo tidak secara langsung mengambil dari AAL, kata juru bicara itu.

FrieslandCampina mengatakan mulai memeriksa hubungannya dengan AAL pada musim gugur setelah menerima pertanyaan kritis dari organisasi nirlaba lingkungan.

“Itu memotivasi kami untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Atas dasar temuan tersebut, kami meminta pemasok kami untuk tidak lagi mengambil bahan dari pemasok ini,” kata seorang juru bicara.

Minyak kelapa sawit digunakan untuk membuat sabun, memberikan rasa dan tekstur, serta menjaga cokelat agar tidak meleleh, antara lain, menurut World Wildlife Fund.

Juru bicara AAL mengatakan tidak memiliki hubungan komersial langsung dengan PepsiCo atau FrieslandCampina, dan perusahaan tidak menghubungi mereka tentang masalah tersebut.

Tahun lalu juga beredar kabar Nestle SA akan meminta pemasok mereka untuk tidak membeli minyak sawit dari perusahaan yang berkaitan dengan Astra Agro. Rencana pemblokiran itu muncul setelah sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) menyebut Astra melakukan bisnis yang melanggar hukum.

Pada waktu itu, Senior Vice President of Communications and Public Affair Astra Agro Lestari Tofan Mahdi mengatakan tuduhan itu tidak berdasar dan tidak sesuai kondisi objektif di lapangan.

“Materi yang disampaikan oleh FoE yang menjadi dasar rencana pemblokiran Nestle tersebut merupakan isu lama yang sudah terklarifikasi di tahun-tahun saat kejadian” kata Tofan dalam siaran pers PT Astra Argo Lestari, 2 Oktober 2022.

sumber: tempo.co

Author: Bang Ido

I like travel

Leave a Comment