Blog

Perusahaan Tambang Batu Bara Ini Manfaatkan Lahan Bekas Tambang Jadi Agrowisata

Perusahaan tambang PT Multi Harapan Utama (MHU), yang merupakan bagian dari MMS Group Indonesia menyatakan komitmennya menjaga keseimbangan antara aktivitas pertambangan dan pelestarian lingkungan.

Salah satunya adalah dengan pengelolaan lahan pascatambang. MHU tidak hanya memastikan lahan yang telah digunakan untuk operasi tambang dipulihkan sesuai dengan standar lingkungan, tetapi juga menjalankan program keberlanjutan yang berdampak jangka panjang.

Salah satu program keberlanjutan yang diimplementasikan MHU adalah pemanfaatan lahan pascatambang dengan mengembangkan Agro-Edu-Wisata di Desa Jonggon Jaya dan Desa Margahayu Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Dalam kawasan pascatambang ini MHU berkolaborasi dengan stakeholder terkait, mulai dari Universitas Kutai Kartanegara, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta masyarakat lokal untuk memanfaatkan lahan reklamasi dan revegetasi atau bekas tambang untuk pengembangan usaha kegiatan pertanian, perkebunan dan peternakan.

Di kawasan ini MHU membuat Mini Ranch berupa peternakan sapi, penangkaran rusa sambar dan mengembangkan tanaman holtikulutura berupa kebun kelengkeng, kebun jagung hingga kebun sorgum.

Melalui pendekatan ini, MHU merestorasi lahan bekas tambang menjadi kawasan produktif yang dapat digunakan oleh masyarakat sekitar.

Program ini tidak hanya membantu pemulihan ekosistem, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal melalui kegiatan pertanian dan kehutanan berkelanjutan.

Atas upayanya menerapkan Good Mining Practices (GMP), perseroan meraih penghargaan bergengsi pada ajang Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Mineral dan Batubara yang Baik Tahun 2024 atau GMP Award 2024 yang diselenggarakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Perwakilan Manajemen MHU Ilham Nugraha saat menerima penghargaan mengatakan, pencapaian ini merupakan buah kerjasama seluruh pihak di MHU untuk terus meningkatkan standar operasional penambangan.

“Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mempertahankan dan meningkatkan standar tertinggi dalam operasional pertambangan yang berkelanjutan, serta memastikan bahwa kami selalu dapat menjaga lingkungan dan tentunya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” terang Ilham dalam siaran pers, Sabtu (28/9/2024).

Penghargaan ini merupakan apresiasi atas upaya perusahaan dalam menjaga praktik penambangan dengan mengedepankan keselamatan kerja, perlindungan lingkungan, penerapan konservasi mineral dan batu bara, pengelolaan teknis serta penerapan standarisasi usaha jasa pertambangan.

sumber: kompas.com

Author: Ferry Nababan

Leave a Reply