10 Kuliner Khas Jawa Timur yang Harus Anda Coba

Setiap daerah pasti memiliki makanan khasnya sendiri, termasuk Jawa Timur. Kuliner Jawa Timur terkenal tidak terlalu manis dan cenderung pedas.

Berburu kuliner Jawa Timur harus Anda lakukan ketika Anda mengunjungi daerah ini. Dilansir dari buku “Aneka Ragam Khas: Jawa Timur” karya Udi Sukrama (2018), berikut adalah 10 makanan khas Jawa Timur yang patut Anda coba:

1. Rujak Cingur

Makanan khas Surabaya ini terdiri dari irisan buah-buahan, seperti timun, bengkuang, nanas, mangga muda, kedondong, dan krai (sejenis mentimun khas Jawa Timur). Tak lupa ditambah irisan lontong, tahu, tempe, bendoyo, cingur, serta sayuran lain seperti kecambah, kangkung, dan kacang panjang.

Semua bahan tadi lalu dicampur dengan bumbu kacang plus petis udang. Makanan ini disebut rujak cingur karena menggunakan cingur dan petis udang, tak seperti rujak lain yang tidak menggunakan cingur.

2. Lontong Balap

Makanan berkuah ini berasal dari Surabaya yang terdiri dari irisan lontong, kecambah, lentho, kecap manis, sambal, dan bawang goreng. Lentho mirip perkedel dan dibuat dari kacang beras, tepung, kencur, bawang, daun jeruk purut, dan garam.

Meski didominasi oleh kecambah, lontong balap akan terasa kurang nikmat jika tanpa ditemani sate kerang. Tak seperti sate pada umumnya, sate kerang tidak dibakar melainkan direbus. Lontong balap akan terasa lebih nikmat jika ditemani sambal kecap atau sambal cabe rawit.

3. Rawon

Rawon adalah hidangan sup daging dengan bumbu berwarna hitam yang khas. Daging rawon umumnya dipotong kecil-kecil.

Sementara warna hitamnya yang khas berasal dari keluak. Biasanya, rawon disajikan dengan nasi, kerupuk, dan sambal.

4. Semanggi

Semanggi atau pecel Semanggi terbuat dari daun semanggi yang dikukus dan dinikmati dengan sambal pedas. Kukusan daun semanggi terasa lebih sedap bila dimakan dengan sambal.

Ada berbagai versi sambal dari beberapa daerah. Di Banyuwangi, sambal terbuat dari cabe, serai, belimbing, dan sedikit gula Jawa. Sementara di Surabaya, sambal semanggi terbuat dari lebih banyak gula Jawa, cabe, dan terasi.

5. Kupang Lontong

Kupang adalah sebutan untuk hewan yang berasal dari laut. Penangkapan kupang lazim ditemui di daerah pesisir utara, seperti Pantai Sidoarjo dan Pasuruan.

Bagi masyarakat Jawa Timur, kupang bisa disantap dengan lontong. Karenanya biasa disebut “kupang lontong” atau “lontong kupang”.

6. Soto Madura

Soto dari Madura ini berbahan dasar telur rebus, daging sapi, kentang goreng, dan taoge. Hidangan ini terasa lebih nikmat jika disajikan dengan daun pisang atau daun ploso yang mirip dengan daun waru.

Namun, penyajian semacam ini sudah jarang karena banyak yang menggunakan piring. Soto Madura biasa dihidnagkan dengan irisan jeruk nipis dan sambal soto.

7. Tahu Campur

Makanan ini sebenarnya khas Lamongan, tapi terkenal sekali di Surabaya. Tahu campur khas Surabaya berisi daun selada hijau, kentang rebus, mi kuning, lontong, taoge, irisan kikil, dan tahu goreng setengah matang.

Ditemani kuah khas dengan campuran petis, tahu campur memiliki rasa yang nendang. Tahu campur sangat cocok dinikmati ketika masih hangat.

8. Nasi Bebek

Nasi bebek Surabaya memiliki rasa yang enak. Daging bebeknya tidak amis dan terasa sangat lembut. Sebelum digoreng, ternyata daging bebek dibacem terlebih dahulu bersama bumbu-bumbu.

Saat disajikan bebek dibagi menjadi empat potong, yaitu dada, paha, ekor, dan sayap. Nasi bebek Surabaya disajikan bersama sambal terasi dan lalapan.

9. Trancam

Meski makanan ini khas Jawa Timur, konon ia berasal dari Jawa Tengah dan terkenal setelah tersebar di Jawa Timur. Trancam hampir sama dengan karedok dari Jawa Barat.

Ini karena bahan dasarnya hampir sama, hanya saja bumbu trancam menggunakan kelapa parut mirip bumbu urap. Sementara karedok menggunakan bumbu kacang mirip pecel.

10. Sate Madura

Hidangan khas Madura ini mudah ditemui di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan lainnya. Sate Madura biasanya menggunakan daging ayam, meski ada pula yang menggunakan daging kambing.

Dengan bumbu kacang plus bawang merah dan arang batok kelapa yang digunakan utnuk membakar daging sate, sate Madura memiliki cita rasa khasnya sendiri. Tak hanya dengan saus kacang, beberapa sate Madura juga menggunakan sambal kemiri untuk bumbunya.

 

sumber: tempo.co

Author: Gerai Kendhil

Leave a Comment