5 Aktivitas Wisata Ekstrem di Lombok Lengkap Dengan Lokasi Dan Kisaran Tarifnya

Lombok merupakan pulau yang menarik untuk dijadikan tempat wisata. Selain mempunyai banyak perairan. Lombok juga mempunyai pegunungan dengan pemandangan yang tentunya indah.

Ilustrasi melakukan pendakian mengisi liburan akhir tahun. (Shutterstock)

Ilustrasi melakukan pendakian mengisi liburan akhir tahun. (Shutterstock)

Ada banyak pilihan aktivitas yang bisa dilakukan di Lombok, salah satunya adalah wisata ekstrem.

Mulai dari laut sampai gunung, inilah daftar wisata ekstrem di Lombok beserta lokasi dan kisaran harganya :

1. Subwing

Jika terbang dan melihat keindahan alam dari angkasa sudah menjadi hal yang biasa buatmu, maka cobalah terbang di bawah laut. Di Gili Trawangan, kamu bisa mencoba sensasi terbang di bawah laut dengan menggunakan papan yang telah didesain khusus dan ditarik menggunakan perahu yang dikenal dengan nama subwing. Permainan ini masih cukup jarang di Indonesia. Jadi, kamu bisa menjadi salah satu dari hanya sedikit orang Indonesia yang pernah mencobanya.

Untuk menikmati sensasi terbang di bawah laut, para wisatawan perlu mengeluarkan uang sekitar Rp450.000,00 per orang dengan durasi trip sekitar 4 jam dan durasi permainan masing-masing 2×25 menit per orang dalam 1 trip. Harga tersebut sudah termasuk kapal, peralatan subwing, dan juga pemandu.

2. Snorkeling dan Scuba Diving

Snorkeling dan scuba diving merupakan kegiatan rekreasi bawah laut yang bisa menjadi petualangan cukup mendebarkan, tergantung pada tingkat pengalaman yang kamu miliki. Scuba diving membutuhkan keahlian menyelam yang baik dan berbagai macam peralatan yang rumit, sementara snorkeling jauh lebih sederhana. Kamu hanya perlu kemampuan berenang, mengenakan baju pelampung sebagai safety, pin kaki untuk membuatmu lebih seimbang ketika mengapung di atas air, goggle untuk membantu pernapasan, dan mask untuk menutupi mata agar tidak perih terkena air laut.

Kedua kegiatan ini paling populer di semua Gili yang ada di Pulau Lombok. Dengan snorkeling wisatawan bisa melihat keindahan terumbu karang dan biota laut yang menghuninya, menikmati pesona Bask Nest (patung bawah laut) di Gili Meno, melihat istana penyu di Meno Wall dan juga memberi makan ikan di beberapa titik di Gili Air dan juga Gili Trawangan.

Namun bagi yang ingin menyelam lebih dalam, wisatawan bisa mencoba scuba diving, menyelam, dan berenang di antara ratusan hiu di Shark Point, berada di antara ribuan ikan pari di Manta Point, dan sejumlah spot lainnya yang tersebar di Gili Indah.

Biaya snorkeling trip berkisar antara Rp1.000.000,00 sampai Rp1.500.000,00 per kapal yang bisa menampung maksimal 12 orang. Harga tersebut sudah termasuk kapal, peralatan snorkeling, safety guard, dan juga dokumentasi.

Sementara scuba diving yang memerlukan berbagai jenis peralatan dan juga instruktur profesional berlisensi membutuhkan biaya sekitar Rp900.000,00 sampai Rp1.500.000,00 per orang untuk kategori pengenalan scuba dive dan sekitar Rp3.500.000,00 sampai Rp15.000.000,00 per orang untuk kategori kursus sesuai dengan level dan jenis kursus yang diinginkan.

3. Surfing

Bagi sebagian orang, surfing mungkin adalah hal yang biasa, tetapi bagi pemula, tentunya perjuangan melawan ombak ini adalah hal yang sangat memacu adrenalin, bahkan mungkin menakutkan.

Tak bisa dipungkiri banyak tempat wisata di dunia diawali dengan kunjungan para surfers atau peselancar yang tertarik untuk menaklukkan ombak di masing-masing tempat tersebut, termasuk Pulau Lombok.

Seperti halnya Bali, Pulau Lombok juga pada awalnya dikenal sebagai salah satu surga bagi para peselancar karena memiliki banyak spot ideal untuk surfing. Bahkan Pantai Bangko Bangko atau Desert Point di Sekotong, Lombok Barat diakui secara internasional sebagai spot surfing dengan ‘Left Hands Break’ terbaik di dunia.

Selain Pantai Bangko Bangko, spot surfing yang populer adalah Gerupuk, Ekas, Mawi, Lancing, Aregoling, Selong Belanak, Serangan, Senggigi, dan Pantai Alang alang. Biaya surfing relatif murah bahkan gratis, jika kamu memiliki papan surfing sendiri dan sudah mahir.

Sedangkan untuk pemula yang ingin belajar surfing biasanya akan dikenakan biaya sekitar Rp200.000,00 sampai Rp300.000,00 per jam. Harga tersebut sudah termasuk papan dan instruktur. Sementara untuk penyewaan papan saja berkisar antara Rp75.000,00 sampai Rp100.000,00 per jam.

Tempat belajar surfing yang paling populer saat ini adalah di Pantai Selong Belanak karena memiliki ombak yang relatif aman bagi pemula dan penyedia jasa kursus surfing tersedia di sepanjang pantai.

4. Rafting & River Tubing

Bagi yang ingin menikmati keindahan sungai di Lombok dengan cara yang berbeda, kamu bisa mencoba rafting & river tubing. Menjelajahi aliran sungai dengan menggunakan ban khusus yang sudah dilengkapi pengaman (river tubing) atau ingin menaklukkan derasnya arus sungai menggunakan perahu karet (rafting).

Salah satu hal yang paling menyenangkan dari kedua kegiatan ini adalah berteriak bersama ketika berhasil melewati rintangan berupa bebatuan terjal atau bahkan air terjun kecil yang menghiasi badan sungai. Jadi, kegiatan ini paling cocok dilakukan ramai-ramai.

Biaya rafting per-orang berkisar antara Rp200.000,00 sampai dengan Rp300.000,00 untuk 1 Rit perjalanan dari hulu sungai menuju finish point dengan jarak tempuh sekitar 3 km.

5. Mountain Hiking

Banyak yang mengatakan bahwa untuk bisa melihat sisi terindah dari Pulau Lombok, kita harus menaklukkan Rinjani dan berdiri tepat di puncaknya yang berada di ketinggian 3.726 mdpl. Silakan dibuktikan!

Pendakian Gunung Rinjani yang merupakan gunung berapi tertinggi ke-2 di Indonesia ini tentunya memerlukan perjuangan yang sama sekali tidak mudah. Untuk bisa mencapai puncak, kamu harus mendaki meyusuri hutan, sabana, dan banyak perbukitan selama minimal 2 hari 1 malam perjalanan.

Saat ini terdapat lima jalur pendakian resmi dari Taman Nasional Gunung Rinjani, yaitu: Jalur Sembalun, Jalur Senaru, Jalur Torean, Jalur Timba Nuh, dan Jalur Aiq Berik.

 

 

sumber: suarabali.id

Author: Gabs Art

Tinggalkan komentar