Saat sahur memang paling enak menyantap hidangan berkuah yang hangat dan lezat.
Nah, tentu saja ragam sajian soto dari berbagai daerah di Indonesia bisa jadi satu alternatif untuk menu sahur kamu nanti.
Ada banyak sajian soto dengan cita rasa yang khas dan punya keunikan masing-masing.
Mulai dari Jawa, Kalimantan hingga Sulawesi, ragam soto khas daerah ini tidak boleh absen dari menu sahur di rumah.
Baca juga:
- Rekomendasi Tempat Wisata di Sukabumi
- Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama dan Kekinian:
- 10 Oleh-Oleh Khas Danau Toba yang Wajib Dibawa Pulang
- 8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah
- 6 Rekomendasi Lokasi Wisata Alam Magelang
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut selengkapnya lima jenis soto dari berbagai daerah untuk menu sahur.
1. Soto Lamongan
Soto Lamongan rasa-rasanya menjadi sajian soto yang cukup populer di Indonesia dan mudah ditemukan.
Sesuai namanya, sajian soto untuk menu sahur ini berasal dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Terkenal dengan kuah kuning yang gurih, soto Lamongan diracik dari air kaldu ayam kampung dengan aneka rempah.
Satu porsinya biasa disajikan dengan isian, suwiran ayam, soun, irisan kubis dan tak lupa koya gurih sebagai ciri khasnya.
Koya gurih tersebut merupakan racikan udang kering dan bawang putih goreng yang sudah dihaluskan.
2. Soto Betawi
Jika soto khas Lamongan disajikan dengan kuah kuning bening, maka hal ini justru berbeda dengan soto Betawi.
Ya, sajian kuah soto Betawi terkenal pekat dan sedikit kental karena dibuat dengan air santan atau susu cair.
Soto Betawi sangat cocok untuk menu sahur karena bisa disajikan dalam keadaan hangat.
Apalagi aroma soto Betawi sangat kuat dan kaya akan rempah aromatik seperti seperti pala, cengkeh dan kapulaga.
Soto Betawi juga sangat komplit karena kerap diberi isian berupa daging hingga berbagai macam jeroan sapi.
3. Soto Makassar (Coto Makassar)
Tak kalah enak dengan sebelmunya, di Makassar juga ada sajian soto khas yang dikenal dengan coto Makassar.
Sama seperti soto Betawi, coto khas Makassar juga disajikan bersama daging atau jeroan dari isi perut sapi.
Ciri khas coto Makassar terletak pada kuah gurih dengan aroma khas dari jintan dan ketumbar yang sangat kuat.
Kamu bisa menyantap coto Makassar sebagai menu sahur dengan buras dan sambal tauco.
Buras sendiri merupakan sejenis lontong khas Makassar yang dibuat dari campuran beras dan santan.
4. Soto Banjar
Sesuai namanya, sajian soto untuk menu sahur selanjutnya berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Ciri khas soto Banjar terletak pada kuahnya gurihnya berpadu dengan aroma rempah-rempah yang sangat kuat.
Rempah-rempat tersebut terdiri dari kayu manis, biji pala dan cengkeh.
Sama seperti soto Lamongan, soto Banjar isiannya menggunakan suwiran ayam.
Selain ayam, soto banjar juga kerap diberi isian lain seperti telur rebus, perkedel dan emping.
5. Soto Kudus
Berbeda dengan lainnya, soto Kudus terbilang sangat unik dan khas.
Dikatakan demikian lantaran, soto khas Kudus pada dasarnya dibuat dari daging kerbau.
Namun, seiring berjalannya waktu daging kerbau tersebut kerap diganti dengan suwiran ayam.
Ciri khas soto Kudus terletak pada penggunaan mangkoknya yang relatif lebih kecil.
Selain itu pada soto Kudus juga ada isian lain seperti tauge, seledri dan bawang goreng.
sumber: tribuntravel.com