7 Tempat Wisata Bersejarah di Blitar, Ada Peninggalan Penjajahan

Blitar dikenal sebagai Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang menyimpan banyak tempat wisata bersejarah. Kota tempat peristirahatan terakhir Presiden Soekarno ini menawarkan banyak wisata sejarah yang sayang untuk dilewatkan. Di Blitar, Anda dapat berwisata sejarah ke museum, monumen perjuangan hingga peninggalan kerajaan.

Sejumlah tempat wisata bersejarah di Blitar tidak hanya bisa dijadikan sebagai lokasi berlibur, tapi juga menjadi tempat belajar yang menyenangkan. Bagi Anda yang ingin berkunjung atau berlibur ke Blitar, berikut ada beberapa tempat wisata bersejarah yang wajib untuk dikunjungi. Yuk simak daftarnya!

1. Monumen PETA

Monumen PETA adalah tempat bersejarah di Blitar yang dibangun untuk mengenang pemberontakan PETA melawan pasukan Jepang pada 14 Februari 1945 silam. Di monumen ini terdapat patung tokoh pemberontakan PETA seperti Shoedanco Supriyadi, Chudancho Dr. Soeryo Ismail, Shodancho Soeparjono, Budancho Soedarmo, Shodancho Moeradi, Budancho Halir Mangkoe Dijaya, dan Budancho Sunanto.

Monument PETA memiliki halaman luas dan kerap digunakan masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas. Bahkan setiap tahunnya, di monumen ini diselenggarakan drama kolosal pemberontakan PETA. Tiket masuk ke monumen PETA tidak dipungut biaya alias gratis.

Monuman PETA. Foto: direktoripariwisata.id.

2. Makam Bung Karno

Makam Bung Karno menjadi wisata bersejarah di Blitar yang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak masyarakat datang ke Makam Bung Karno untuk berziarah dan mendoakan sosok Presiden pertama Republik Indonesia tersebut. Makam Bung Karno terletak di kompleks pemakaman di Bendogerit, Sananwetan, Blitar. Untuk bisa masuk ke area makam, Anda bisa beli tiket di pos yang tersedia seharga Rp 3 ribu.

3. Candi Penataran

Candi Penataran merupakan candi Hindu termegah dan terluas di Blitar yang berlokasi di lereng barat daya Gunung Kelud. Candi Penataran memiliki ikonografi relief yang khas dan berbeda dari candi-candi yang ada di Jawa Tengah. Dalam kitab Negarakertagama, Candi Penataran disebut juga dengan nama Candi Palah. Di belakang candi terdapat kawasan petirtaan, yaitu mata air yang bening yang ditampung dalam kolam kecil. Untuk masuk ke sini, pengunjung tidak dipungut biaya namun diharuskan untuk mengisi buku tamu.

Candi Penataran. Foto: blitarkab.go.id.

4. Monumen Trisula

Biltar memang memiliki sejumlah monumen yang dibangun untuk mengenang sejarah. Salah satu monumen yang wajib Anda kunjungi saat berada di Blitar yaitu Monumen Trisula. Monumen ini menjadi saksi bisu gerakan penumpasan PKI yang berada di sebelah selatan Blitar. Anda tidak perlu membayar biaya tiket masuk ketika berkunjung ke sini karena Monumen Trisula tidak dipungut biaya alias gratis.

5. Candi Rambut Monte

Tempat bersejarah di Blitar lainnya adalah Candi Rambut Monte. Candi ini berada di Desa Krisik, Kecamatan gandusari, Kabupaten Blitar. Dulunya, Candi Rambut Monte merupakan tempat pemujaan masyarakat penganut agama Hindu pada masa Kerajaan Majapahit. Candi Rambut Monte menawarkan suasana yang sejuk dan asri karena terdapat pepohonan yang rindang. Di kawasan Candi Rambut Monte juga terdapat sumber mata air dengan warna yang bening dan menyegarkan. Tiket masuk Candi Rambut Monte hanya Rp 5 ribu per orang.

6. Situs Umpak Balekambang

Situs Umpak Balekambang adalah sebuah situs berupa umpak batu yang berada di Desa Penataran, Nglegok, Blitar. Situs ini menjadi salah satu wisata bersejarah di Blitar yang wajib dikunjungi. Di masa lalu, Situs Umpak Balekambang diyakini berfungsi sebagai tempat singgah raja-raja dan pejabat penting Kerajaan Majapahit saat berkunjung ke Blitar. Sedangkan saat ini, Situs Umpak Balekambang banyak digunakan untuk kepentingan spiritual seperti meditasi atau tempat ibadah bagi orang tertentu. Situs ini sangat terbuka untuk dikunjungi dan tidak dikenakan tarif masuk.

7. Istana Gebang

Istana Gebang. Foto: blitarkota.go.id.

Istana gebang adalah rumah masa kecil Bung Karno yang terletak di Jalan Sultan Agung, Sananwetan, Kota Blitar. Di dalamnya terdapat berbagai macam benda peninggalan Bung Karno seperti perabotan rumah, kursi, mesin ketik dan masih banyak lainnya. Harga tiket masuk Istana Gebang sangat terjangkau yaitu Rp 3 ribu per orang.

Sumber: tempo.co

Author: Gerai Kendhil

Tinggalkan komentar