9 Tips Aman Road Trip Naik Mobil Pribadi ke Bali

Road trip dengan mengendarai mobil sendiri ke Bali kini jadi salah satu alternatif liburan aman di masa pandemi.

Selain meminimalkan kontak dengan orang asing di transportasi publik, road trip juga dinilai bisa menghemat biaya perjalanan.

Namun untuk melakukan road trip, tentunya perlu persiapan lebih ekstra daripada naik transportasi umum agar perjalanan tetap nyaman dan aman sampai tujuan.

Berikut ini tips aman road trip naik mobil sendiri ke Bali menurut mereka yang sudah pernah melakukannya:

1. Pastikan kesehatan tubuh

Road trip ke Bali merupakan perjalanan yang cukup jauh. Apalagi jika kamu berangkat dari Jabodetabek.

Baca juga: 

Menurut Reymond Adnan Ibrahim (35), fisik dan mental tubuh harus benar-benar prima untuk perjalanan ini. Sebaiknya siapkan perbekalan obat-obatan dan minuman hangat untuk di perjalanan.

Sebelum perjalanan juga sebaiknya istirahat dengan cukup, sehingga ketika road trip dimulai, badan sudah dalam kondisi sehat dan cukup istirahat.

2. Bawa barang-barang penting

Julian Ryan Karsten (29) menyarankan untuk membawa barang-barang esensial yang harus ada di dalam mobil agar perjalanan tetap aman dan nyaman.Ilustrasi barang-barang memenuhi bagasi mobil saat road trip© Disediakan oleh Kompas.com Ilustrasi barang-barang memenuhi bagasi mobil saat road trip

Influencer yang akrab disapa JRyan ini sempat melakukan liburan ke Bali dengan road trip pada akhir Agustus 2020.

“Makan malam di mobil untuk menghemat waktu, camilan, cool box untuk minuman dingin, vitamin penting banget, obat-obatan pribadi, jaket karena kalau malam itu dingin sekali di perjalanan” kata dia pada Kompas.com, Jumat (27/11/2020).

Kamu juga wajib membawa tisu basah, hand sanitizer, dan disinfektan. Kartu tol pun tidak boleh lupa. Kacamata hitam menurut JRyan juga penting ketika saat sudah masuk Bali, udaranya sangat panas dan cahaya begitu silau ketika menyetir mobil.

Jangan lupa untuk bawa kotak P3K yang berisi penanganan awal untuk luka dan kecelakaan, juga obat-obatan penting.

3. Bawa barang seperlunya

Ini berlaku jika kamu bepergian bersama keluarga besar. Jika jumlah orang dalam satu mobil cukup penuh, barang-barang yang dibawa sebaiknya seperlunya saja.

Hal itu agar di dalam mobil tak makin sempit karena jumlah orang yang banyak. Selain itu, tentu saja agar perjalanan tetap nyaman.

4. Lakukan swab test atau rapid test

Hal selanjutnya adalah lakukan swab test atau rapid test sebelum pergi ke Bali. Salah satu syarat untuk wisatawan bisa masuk ke area Bali adalah menunjukkan surat hasil tes negatif Covid-19.

Nantinya akan ada pemeriksaan hasil tes tersebut di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Jika belum melakukan tes, kata JRyan, kamu akan digiring oleh petugas untuk melakukan tes. Jadi lebih baik jika kamu melakukan tes lebih dulu di daerah asal.

5. Gantian menyetir

Ketika road trip, ada baiknya kamu bepergian bersama orang yang bisa gantian menyetir agar bisa gantian menyetir sebelum benar-benar lelah. Perjalanan pun lebih cepat dan aman.

Baca juga: 

“Kita pergi berempat dan setiap tiga jam sekali kita gantian menyetir karena semua bisa nyetir. Tiga jam sekali gantian nyetir agar tetap fokus,” ujar JRyan.

6. Jangan menyetir jika ngantuk

Jika kamu pergi sendirian dalam road trip seperti yang dilakukan Reymond, maka kamu sebaiknya istirahat dengan tidur jika sudah mulai terasa ngantuk.Devils Tear di Nusa lembongan, Klungkung, Bali© Disediakan oleh Kompas.com Devils Tear di Nusa lembongan, Klungkung, Bali

“Kalau merasa mengantuk menepilah sebentar tidur walau hanya 30 menit. Soalnya bahaya banget kalau kita ngantuk dan dalam sekejap bisa terjadi kecelakaan,” kata Reymond pada Kompas.com, Jumat (27/11/2020).

7. Gelar kasur lipat

Alternatif untuk bisa beristirahat di dalam mobil adalah menggelar kasur lipat di dalam mobil seperti yang dilakukan JRyan.

Kursi mobil di bagian tengah dilipat, sehingga ruangan mobil terasa lebih lega. Mereka menggelar kasur lipat di sana, sehingga setelah menyetir orang yang gilirannya baru selesai bisa rebahan untuk tidur di mobil.

8. Jangan lupa isi bensin

Hal penting lainnya yang sering terlupa adalah mengisi bensin. JRyan saat itu sempat lupa mengisi bensin hingga terpaksa harus keluar tol di tengah jalan untuk mengisi bensin.

“Setiap ada SPBU disarankan penuhin aja bensinnya. Karena pengalaman kami, keasikan ngobrol dan menunda isi bensin kami harus dua kali keluar tol di tengah jalan karena bensin sudah habis, bahkan tidak kedip-kedip lagi,” tutur dia.

Dirinya pun bersyukur bisa menemukan SPBU 24 jam begitu keluar tol. Itu karena setelah kilometer 300 ke atas, jarak SPBU satu dengan lainnya makin jauh.

9. Cek kondisi mobil

Terakhir adalah mengecek kondisi mobil, pastikan mobil dalam kondisi prima dan kuat untuk dibawa dalam perjalanan jauh.

Mulai dari kondisi mesin, rem, hingga tekanan ban, ada baiknya jika kamu melakukan servis mobil sebelum berangkat.

sumber: kompas.com

Author: Bang Ferry

GEOLOGIST LIKE COFFIE

Leave a Comment