Gado-Gado Direksi, Kuliner Legendaris Jakarta Langganan Gus Dur hingga Megawati

Gado-gado merupakan kuliner khas Betawi yang identik dengan hidangan sederhana.

Namun, terdapat satu gado-gado yang cukup legendaris dan punya cita rasa yang tidak biasa.

Ya, gado-gado tersebut adalah Gado-gado Direksi.

Lokasinya berada di Jl Pintu Besar Selatan II, No 16, Pancoran, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.

Dikatakan demikian karena Gado-gado Direksi ini sudah eksis sejak puluhan tahun.

Sehingga pamornya sudah cukup populer di berbagai kalangan masyarakat karena punya cita rasanya yang khas.

Melegenda Sejak 1967

 

Gado-gado Direksi, kuliner legendaris Jakarta langganan Gus Dur hingga Megawati (Instagram/@ivancandinegara)
 Gado-gado Direksi, kuliner legendaris Jakarta langganan Gus Dur hingga Megawati (Instagram/@ivancandinegara)

Gado-gado Direksi diprakarsai pertama kali oleh Sie Man Tjau atau Sinta Dewi pada 1967.

Melansir Warta Kota, Sinta Dewi pada mulanya menjajakan gado-gado di di Gang Gloria, Pinangsia yang sekarang berubah jadi Jl Pintu Besar Selatan II.

Kemudian pada 1995 usaha gado-gado ini diturunkan pada Giok Lie yang merupakan saudaranya.

Baca juga: 

Giok Lie kemudian menjadi generasi kedua yang meneruskan Gado-gado Direksi hingga masih eksis sampai sekarang.

Meski sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu, Giok Lie tetap mempertahankan pamor Gado-gado Direksi seakan tak lekang oleh zaman.

 

Langgaan Gus Dur hingga Megawati

Penamaan Gado-gado Direksi tentu sengaja disematkan para pelanggan bukan tanpa alasan.

Nama Gado-gado Direksi sendiri, berawal pada 1967.

Saat itu banyak para direktur bank ternama yang berkantor di kawasan Pinangsia dan para bos yang kerap makan di warung itu.

Sejak saat itu Gado-gado Direksi ini mulai dikenal oleh banyak kalangan.

Maka wajar jika para pelanggannya berasal dari kalangan orang biasa, artis hingga para pejabat.

Beberapa petinggi negara seperti Mari Elka Pangestu, mantan Panglima TNI Joko Suyanto, mantan Menteri Keuangan Agus Martowardojo juga sering memesan gado-gadonya.

Bahkan saking populernya Gado-gado Direksi kerap disambangi mantan Presiden RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) hingga Megawati.

Tak hanya pejabat, Gado-gado Direksi juga jadi favorit kalangan artis ternama.

Mulai dari Inneke Koesherawati, Meriam Bellina dan lainnya sudah kerap singgah untuk mencicipi kelezatan Gado-gado Direksi.

 

Punya Resep Rahasia

Sebagai kuliner legendaris, Gado-gado Direksi punya cita rasa khas dan autentik.

Sam dengan umumnya, isian Gado-gado Direksi terdiri dari aneka sayuran seperti labu, tauge, tahu, kerupuk udang dan emping.

Namun cita rasanya akan berbeda setelah kamu merasakan bumbu kacangnya.

Hal ini lantaran bumbu kacang tersebut dibuat dari bahan-bahan berkualitas.

Seperti satu di antaranya adalah kacang yang didatangkan langsung dari Tuban, Jawa Timur.

Kacang tersebut kemudian diracik dan diulek bersama gula merah, jeruk limau, air asam dan cabai.

Namun, ada satu hal menarik yang menjadi resep rahasia Gado-gado direksi ini.

Ya, dalam membuat bumbu kacang tersebut hanya dua orang yang boleh menguleknya, yaitu Giok Lie dan satu orang karyawannya.

Merekalah yang membuat takaran bumbu Gado-gado Direksi agar pas dan punya rasa yang benar-benar autentik.

Jadi tidak heran jika cita rasa Gado-gado Direksi benar-benar berbeda dan khas dibandingkan gado-gado lainnya.

 

 

sumber: tribuntravel.com

Author: Gerai Kendhil

Tinggalkan komentar