Minat wisatawan terhadap sport tourism semakin tinggi setelah pandemi. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memperkirakan, pertumbuhan sport tourism di Indonesia berpotensi yang begitu besar, bisa mencapai Rp18,79 triliun pada 2024. Hal ini disampaikan oleh Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (events) Kemenparekraf dalam konferensi pers peluncuran kampanye.
Sport tourism merupakan bentuk pariwisata yang berfokus pada kegiatan olahraga. Wisatawan yang tertarik dengan sport tourism biasanya melakukan perjalanan untuk berpartisipasi dalam acara olahraga, seperti maraton, triathlon, atau pertandingan sepak bola. Selain itu, mereka juga dapat mengunjungi tempat-tempat wisata terkait olahraga, seperti stadion, lapangan golf, atau pusat pelatihan.
Pandemi COVID-19 telah mengubah lanskap pariwisata di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Banyak acara olahraga internasional yang dibatalkan atau ditunda, mengakibatkan penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung. Namun, seiring dengan pemulihan dari pandemi, minat terhadap sport tourism kembali meningkat.
Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan sport tourism di Indonesia. Pertama, semakin banyaknya acara olahraga internasional yang diselenggarakan di Indonesia. Negara ini telah menjadi tuan rumah berbagai kompetisi olahraga, seperti Asian Games 2018 dan MotoGP. Acara-acara ini menarik minat wisatawan untuk datang ke Indonesia dan mengikuti acara tersebut.
Kedua, adanya peningkatan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan kebugaran fisik. Banyak orang yang semakin peduli dengan kesehatan mereka dan mencari cara untuk tetap aktif dan berolahraga selama liburan mereka. Sport tourism memberikan kesempatan bagi mereka untuk menggabungkan liburan dengan kegiatan olahraga yang mereka sukai.
Ketiga, Indonesia memiliki potensi alam yang luar biasa untuk kegiatan olahraga. Dengan pulau-pulau yang indah, gunung-gunung yang menantang, dan pantai-pantai yang menakjubkan, Indonesia menawarkan berbagai macam kegiatan olahraga alam, seperti hiking, surfing, dan diving. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam sambil berpartisipasi dalam kegiatan olahraga yang mereka sukai.
Untuk mendukung pertumbuhan sport tourism, Kemenparekraf telah melakukan berbagai upaya. Mereka bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak swasta untuk mengembangkan infrastruktur olahraga, seperti stadion dan lapangan. Selain itu, mereka juga mempromosikan berbagai acara olahraga internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia.
Potensi pertumbuhan sport tourism di Indonesia sangat besar. Dengan meningkatnya minat wisatawan terhadap kegiatan olahraga dan kebutuhan akan liburan yang sehat dan bermakna, sport tourism dapat menjadi salah satu sektor yang berkontribusi secara signifikan terhadap pariwisata dan ekonomi Indonesia. Diharapkan bahwa dengan adanya dukungan dan upaya yang terus dilakukan, Indonesia dapat menjadi tujuan utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman sport tourism yang tak terlupakan.
Tinggalkan Balasan